Penjabaran lengkap tentang perasaan seorang bedes dewasa

Gue bingung gimana cara setiap orang mendefenisikan cinta. Setiap orang punya defenisi berbeda, tapi pada umumnya mereka mendefenisikannya di pola yang sama. Mereka bilang cinta harus sering ngabarin lagi apa, nanyain makan 3 kali sehari, perhatian, and fucking etc. Ada juga yang bilang ngapain harus ngingetin makan 3 kali sehari, do’i juga gak bego2 banget, mereka juga bakalan makan tanpa diingetin. Ada yang suka dimanja, ada yang sok dewasa, dan ada juga yang absolutely fucking-awesome.


Kadang orang gak cuma butuh perhatian, tapi perbuatan. Katanya lagi. Kita gak bisa hidup dengan pemikiran kita sendiri. Right

Tapi tahukah kamu, ternyata itu semua hanya berlaku jika orang lain juga berpikiran seperti kita. 
gitu. Pada kenyataannya, kita memang harus bertemu dengan sang jodoh. Yang mendengar tanpa kita berkata, dan yang bisa mengerti dengan sebuah tatapan mata.


Gue coba pelajari hal yang gak ada di mata kuliah sistem informasi ini. Padahal ini seharusnya juga dipelajari dan dibikin jadi ‘mata kuliah umum’ di tiap universitas.


  • Suka

Adalah gak mungkin banget kalau sekali ketemu orang tiba2 langsung jatuh cinta. Mungkin suka, dan itu sangat2 mungkin banget. Sebagai pria normal, yang pertama gue lihat dari wanita adalah matanya. Beruntunglah kamu yang punya mata bola pimpong, dimataku kalian begitu indah. 

Kayak shizuka.

Shizuka, kamu anjing. Eh salah. Shizuka, kamu bola pimpong. Salah lagi. Shizuka, kamu pacaran ya sama suneo? *skip*

  • Komunikasi

Kalau udah suka, kita pasti mencari cara biar bisa berkomunikasi dengan 'target operasi'. Gimanapun caranya. Cepat atau lambat. Kayak di narasi awal film ted, tidak ada yang lebih kuat daripada keinginan seorang anak laki2. Kecuali nuklir iran.

Kalau yang gerak cepat itu biasanya bajingan. Biasanya cewek2 suka nih yang tipe bajingan. Kalau yang lambat itu biasanya ‘secret admirer’. kasian si secret admirer, dari 10 kasus, 8 orang terjebak friendzone. Eh, secret admirer itu menurut salah satu penelitian kalau udah suka sama seseorang perasaannya dijaga terus tuh, sampai2 kebawa ke kamar mandi *eh. 

  • Terbiasa

Dengan berkomunikasi, gampang banget tau karakter seseorang. Merasa cocok atau nggaknya bisa tergambar dari komunikasi. Tujuan kita mencintai kan untuk teman ngobrol di hari tua. saat kita udah gak bisa ngapa2in, saat bisanya cuma duduk ngobrol sambil menikmati teh/kopi.  

'aku sih maunya sama kamu' 

Cuma kadang di titik ini sering terjadi ‘miss’ di kedua pihak. Si A merasa B cocok jadi teman hidup, sementara si B merasa kalau si A cocoknya cuma jadi teman ngobrol. 

'i know your feel, A'

Gue pernah baca salah satu artikel, lupa sumbernya, tapi katanya cara cowok dan cewek mentransformasikan perasaan itu berbeda. Come on, guys, teman ngobrol yang asyik adalah teman hidup yang asyik.

Dari percakapan2 sederhana, cerita ngalor-ngidul, lupa waktu, biasanya timbul rasa ingin memiliki (dari salah satu pihak). Egois? Sadar nggak sih, di saat kita memvonis seseorang menjadi egois bukankah kita juga sedang egois?

  • Sayang

Saya sedang setuju dengan pidibaiq. “Aku mencintaimu, ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserahlah, itu urusanmu”. Gitu katanya. 

Kan memang iya.

Witing tresno jalaran soko kulino, cinta datang karena terbiasa. Menurut gue, Ini adalah pepatah paling benar dalam cinta. Kalau udah terbiasa pasti ada yang kurang kalau satu hari aja nggak ada canda tawa dengan dia.


jadi, sekarang bagaimana?





NB: sebenarnya gue agak jijik nulis beginian. 

No comments

pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak setelah membaca. semoga kita masuk surga.ingat, ini kolom untuk komentar, bukan untuk ninggalin jejak.

Powered by Blogger.