Pekanbaru Dalam Cerita

hellaw, pekanbaru! apa kabar RSUD arifin achmad? udah sehat?

genius.

sampai hari ini gue masih menginjakan kaki, kuliah, tidur, makan, dan boker di pekanbaru. ya, walaupun biasanya gue makan di rumah makan padang, tapi tetap aja gue makan di rumah makan padang yang ada di pekanbaru. nggak ngerti? kamu emang nggak pernah ngerti gimana rasanya jadi aku. turunin aku sekarang.

berdosa rasanya kalau disekian banyak postingan di blog ini nggak ada terselip postingan yang membahas tentang kota pekanbaru. kota yang indah, asri, dan sering macet. mari kita ketahui pekanbaru dari sudut pandang gue sebagai mahasiswa rantau yang ganteng dan budiman.

UIN SUSKA RIAU

UIN suska (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim) adalah perguruan tinggi berbasis islam dan diharapkan mampu melahirkan sarjana sarjana yang islami. itu makanya kenapa gue lebih memilih kuliah di UIN suska, karena ~~bulan puasa biasanya libur dan liburnya lama~~ secara langsung maupun tidak langsung juga mendidik dan menjadikan akhlak kita lebih baik dari sebelumnya. ya, tergantung orangnya juga sih, tapi kan gue juga orang.

UIN suska memiliki dua kampus, kampus 1: jln. K. H. Ahmad dahlan.

kampus 1.

kampus 2: jln. H. Soebrantas KM.15, yang terletak di kawasan panam coret.

kampus 2.

UIN suska terdiri dari 8 fakultas, dan memiliki program pasca sarjana. kalau gue jelasin disini semuanya, gue jadi nggak enakan sama yang bikin website UIN suska, dia udah capek capek bikin 'segalanya tentang UIN suska'. untuk lebih lengkapnya cek di http://uin-suska.ac.id aja, ya .

TERMINAL BANDAR RAYA PAYUNG SEKAKI

bandar raya payung sekaki tampak dari depan.

katanya sih, kata siapa? kate em dong, ah. katanya ya, terminal bus bandar raya payung sekaki ini adalah terminal termegah se-indonesia. waw. dengan biaya pembangunan mencapai 57 MILLIAR. waw, bisa lah borong indomie satu provinsi. #MentalAnakKos

Fasilitasnya juga menjadi sangat keren karena di dukung oleh angka 57.000.000.000 tadi. toiletnya bersih, ada mushala, kios, kantin, ruang informasi dan pengaduan, warung telepon, tempat penitipan barang, ada juga kantor organisasi angkutan darat, serta satu fasilitas yang mungkin tidak ditemukan di terminal lain: penginapan bagi penumpang yang kemalaman. tarif penginapan mulai dari 40.000 - 100.000.

tapi bukan kemegahan dan kemewahan fasilitas itu yang bikin gue tertarik berkunjung kesana, melainkan karena 'wisata malam terminal AKAP'.

wisata malam terminal akap:

ini adalah wisata malam wajib mahasiswa rantau (cowok) semester 1. kebanyakan mahasiswa rantau yang baru ke pekanbaru pasti pernah lah, main kesini. catet. dan ketika di semester 7 mereka ingat hal ini, ini akan jadi sesuatu yang bikin menggelinjang. bbrrr. dan itu geli. gue lagi kegelian.

GEDUNG IDRUS TINTIN

gedung Idrus Tintin, atau lebih terkenal dengan sebutan lapangan MTQ ini berada di jalan Jend. Sudirman. letaknya sangat strategis: jauh dari panam dan jauh juga dari rumbai. jadi kalau ada orang panam dan orang rumbai yang mau ketemuan, ketemuan aja di lapangan MTQ. biar adil, sama-sama jauh.

lapangan MTQ ini biasa dijadikan tempat rekreasi akhir pekan bagi warga pekanbaru untuk sekedar melepas penat, dan mencari penat (re: olahraga kecil-kecilan). di lapangan MTQ ini biasanya juga dijadikan tempat ngumpul komunitas, tempat ketemuan, dan tempat nunggu orang nyasar. what?! ada orang nyasar di pekanbaru? ada, waktu awal-awal kuliah dulu gue pernah nyasar, dan di tungguin di depan lapangan MTQ -__-

mahasiswa semester 3 biasanya nongkrong disini nih.

DIPONEGORO ( DIPO )

Sama halnya dengan lapangan MTQ, dipo juga biasanya dijadikan tempat anak-anak nongkrong, malam hari. ini kawasan nongkrong mahasiswa semester 5 biasanya. tapi biasanya disini lebih didominasi oleh golongan bermobil, sedangkan di lapangan MTQ didominasi oleh kawanan jomblo. ya, walaupun di dipo ini ada juga jomblonya, seenggaknya mereka lebih elegant-lah dari jomblo jomblo lapangan MTQ. makanya gue lebih sering main ke dipo daripada ke lapangan MTQ. biar kelihatan elegant.

dan disini setiap hari minggu ada car free day, lho.

fokus, kak.

RUMAH / KOST

Mahasiswa semester 7 itu harusnya di rumah/kos aja lagi. nggak usah lagi keluyuran. mulai dong, fokus. fokus untuk tidur misalnya. tidur tepat waktu maksudnya.

untuk kenyamanan publik, maka foto kita sensor.

sebagai mahasiswa rantau, jujur, gue masih bingung dengan status tempat tinggal gue ini. jadi gini, di pekanbaru orangtua gue punya rumah, demi kelangsungan hidup pemilik warung tempat gue biasa belanja, maka 'kamar sisa' di rumah ini gue sewakan. oke, ini rumah, bukan kos-kosan, tapi kamarnya gue sewakan, dan gue juga turut merasakan kerasnya perjuangan hidup menjadi anak kos. jadi, gue anak kos atau anak rumahan? ya, gue anak yang ramah, ganteng, dan budiman. dan jomblo. yang mau jadi pacar gue harap sampaikan permohonan via e-mail.

wokeh, segini dulu pekanbaru dalam cerita dari gue. seperti kata Ian di 5 CM: