Bilang gini ke orang licik!

Banyak orang yang licik, mau menang sendiri, egois.

Mungkin cara penyampaian kita salah, tapi to be fair juga dong, kita kan udah sama2 dewasa. Seharusnya kita udah bisa merasakan, nggak cuma sekedar mendengarkan. 

Udah seharusnya kita bisa ngerti apa (maksud) yang disampaikan orang lain. jangan cuma bisa emosinya dengar nada lawan bicara.

Sekali lagi, kita udah dewasa.

Saya muak sama banyak orang, karena banyak orang yang licik. 

Saya selalu bilang2 kalau muak nengok orang. 

Akhirnya, banyak-orang juga muak sama tingkah saya. Karena mereka cuma tau saya muak sama banyak orang. Mereka gak tau kalau saya cuma muak liat orang licik. Salah mereka (orang licik) lah, kenapa jumlahnya banyak.

ya udah, terserah. kita punya filosofi hidup masing2. makan dari apa yang kita punya, bukan diperbudak sang nyonya. 

Jangan kayak anak2.

Kalau sanggup berteman sama aku, begini lah aku. 'Palancaw'.

intinya aku muak lihat orang licik.

karena apa, karena aku terlalu baik.

No comments

pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak setelah membaca. semoga kita masuk surga.ingat, ini kolom untuk komentar, bukan untuk ninggalin jejak.

Powered by Blogger.