Lupakan Hal Tidak Penting Yang Kita Tau

Jika suatu hari kita sedang membaca-- apa saja itu, dan sering kita berpikir "wah, ini gue banget".. "asli ini mirip banget sama gue".. "yang ini gue nih".. lupakan hal2 itu! Karena mengingatnya hanya memenuhi ruang dalam otak. 

Seperti kata sherlock holmes, "otak kita seperti sebuah atap yang diisi perabotan", jadi inilah dia, tentang bagaimana kita menyusun perabotan itu dengan rapi, biar ada ruang untuk perabotan lain yang berguna. 

Hal2 yang sudah kita ketahui itu hanya seperti batu bata, pasir, cat, yang tidak perlu lagi kita taruh dalah ruang tersebut, karena sudah tertanam dalam ruang yang akan disusun rapi. Akan memakan ruang bukan, jika kita menaruh material itu dalam ruangan? Sementara material itu sudah ada, dan sudah tersusun sesui porsinya masing2.

Apa gunanya kita mengingat apa yang kita ketahui ada pada diri kita? Mengabadikannya, memvisualisasikannya, menggambarkannya, apa gunanya? 

Itu tidak akan menjadi berguna. Sebab kita akan lebih asyik dengan kelebihan kita dan mengenyampingkan kekurangan, dengan menitikberatkan tujuan kita untuk menyempurnakan kelebihan, bukannya memperbaiki kekurangan. 

Gue bisa jamin cuma sedikit orang yang bisa paham dan mengerti kutipan ini. Bukan karena mereka bodoh, gue sih positif thinhking aja kalau gue emang terlahir lebih cerdas untuk memahami hal ini.

Disahkan oleh aprianda effendi melalui 'notelist' jum'at, 11 april 2014.

di posting 6 mei 2014 -___-