Gue (nggak) Ganteng. Tapi...

       gue ganteng, tapi jelek. gue ganteng, tapi hancur. gue ganteng, tapi imut. gue ganteng, tapi banyak tapi nya. huh.

       sebenernya gue juga nggak tau ganteng itu berasal dari mana, yang di nilai apanya, dan bagaimana bentuknya. bisa jadi sewaktu dulu pencetus kata ganteng adalah orang yang tinggi-putih-bersih bersinar sunlight-wajah mepesona dan punya kharisma ariel noah, dan pada masa itu orang seperti itu di anggap sebagai makhluk aneh, hina, dan kucilkan, karena pada masa itu mayoritas adalah kebalikan dari pencetus kata ganteng. 

       sebutlah namanya roni: nama orang yang mengaku ganteng pada saat itu. roni adalah seorang pemuda yang tetap pede menganggap dirinya ganteng walaupun kenyataanya ia selalu di bully teman-teman sepermainannya. karena roni sudah merasa sangat depresi, akhirnya roni memilih untuk hijrah ke pulau lain membawa seorang wanita. di pulau itu mereka 'bekerja' untuk menghasilkan keturunan. you know lah kerjanya apa, jika hasilnya anak. 

       setiap melahirkan, istri roni selalu melahirkan anak kembar sepasang. karena di pulau itu mereka hanya berdua, proses persalinan istri roni biasanya di bantu ikan pari dan beberapa ekor beruang lapar. anaknya dinikahkan kawin silang dengan saudaranya. begitu seterusnya sampai pulau seukuran negara singapura yang di tempati roni tersebut penuh. kayak kisah nabi adam gitu. 

       karena roni mempunyai kuasa penuh di pulau itu, roni berhasil mendoktrin setiap warganya yang adalah keturunannya; bahwa ganteng adalah seperti aku dan cantik adalah seperti istriku. dalam hati, roni tertawa seperti setan yang berhasil menghasut sepasang muda-mudi untuk berbuat mesum. 

       peradaban berubah, ganteng yang di cetuskan oleh roni berhasil mendoktrin semua penduduk dunia. roni yang juga merupakan seorang selebtweet waktu itu bisa membuat 7juta followers-nya begitu percaya dengan apapun yang di tweet-kan oleh roni. 

       sementara itu penduduk pulau seberang yang selalu mem-bully roni sudah hilang dari peradaban karena senjata kimia yang di kirim oleh prajurit roni. intinya: istilah ganteng sudah tertukar. yang sekarang ganteng menurut orang banyak adalah sebenarnya jelek. tapi karena kepiawaian roni, peradaban sudah berubah. #MengarangIndah

di peradaban sekarang, menurut penelitian gue, biasanya orang menilai kegantengan seseorang dari beberapa hal:   

• Rambut.

Biasanya style rambut akan merubah nilai penampilan seseorang. hari gini siapa sih yang nggak tau rambut fenomenal andika kangen band? iya. rambut nya itu_______ *isi sendiri*. sedangkan gue yang tadi baru aja pangkas rambut nggak tau ini rambut lebih mirip andika kangen band, balotelli, atau rafael sm*sh.

model pangkas rambut bundo kanduang

 yang udah mual lihat foto andika dan balotelli gue, silahkan muntah dulu.

iya, gue juga tau, gue memang lebih mirip monyet dan binatangiawi dari pada artis artis di sebelah gue. yah... seenggaknya gue adalah monyet  terganteng yang pernah ada <--- pilihan terakhir. walaupun begitu, tetap ada kok, perempuan yang menganggap gue ganteng secara duniawi: emak gue :|

•  Body.

urusan body, zaman sekarang hampir semua cowok mendambakan tubuh atletis: six pack. berbeda dengan gue yang lebih memelihara perut tambun yang menjadi kebanggaan masyarakat riau tersendiri bagi gue. #Maksa #NowPlaying ~ endank soekamti_pejantan tambun. dan juga sekarang mereka-mereka (sekte penyembah six pack) lagi ngikutin program pembentukan tubuh ala deddy corbuzier: OCD. OCD itu sendiri adalah ketemuan untuk bertransaksi antara penjual dan pembeli yang telah terlebih dahulu di pertemukan di jual beli online. hh...sorry, itu COD. OCD itu baca aja langsung di situs resminya: readyforfit.com

ppfft.

•  Warna kulit.

nah! ini yang sering jadi masalah. sekarang masih ada juga yang mempersalahkan warna kulit? ada: sering terjadi rasis antara orang yang berkulit gelap dengan yang putih. sebenarnya nggak ada yang salah dengan warna kulit. tapi ya itu tadi. iya, itu *ambigu*. sebagai orang berkulit hitam, gue cuma senyum-senyum sendiri aja kalau masih ada orang yang masih mempermasalahkan warna kulit. dan setelah gue pikir lagi ternyata gue ini nggak hitam, kok. cuma brightness-nya aja yang kurang.

TULISANNYA UDAHAN, ICAA KALEEE!!
iya, ini udah selesai. bye~ *ciumin yang baca satu satu*