Zona kampret
Halo saudara-saudara..
Halo teman-teman..
Halo temannya saudara dan saudaranya teman..
Oke, salam sapa ini kepanjangan.
*backsound bob marley~ three little birds*
Pernahkah saudara2 terjebak di situasi yang begitu kampret?
Situasi dimana status fesbuk dan setiap twit saudara menjadi bahan per-gunjing-an teman2 saudara?
Situasi yang mem-vonis semua lagu yang saudara nyanyikan adalah lagu galau?
Apa salahnya sih nyanyiin lagu:
"kisah-nya boomerang"?
"Yang terlupakan-nya iwan fals"?, dan
"Maaf-nya jamrud?"
*inikan memang lagunya*
Oke, lagu-lagu di atas memang berbau kenang-mengenang, tapi itu bukan tujuan saya mendengar lagu tersebut. Jamrud-boomerang "time to rock" mamen!! Kembali lagi bernostalgia dengankenangan kita rock nya 90-an. *rock tidak sama dengan rok*
Lagian sekarang ini saya memang lagi rajin2nya dengerin lagu2nya rock 90-an. Nah, kebetulan terkampret itu adalah saat lagu2 berbau kenangan itu bertabrakan dengan tragedi perasaan #Ciegitu.
Saya setuju, perilaku mereka membuat saya berada di *jreng jreng* ZONA KAMPRET.
Terkututlah perbuatan orang di sekeliling saya yang sedang me-zona kampret-kan saya.
Lagian galau-nya dimana sih?
Orang cuma ditinggal-gantung-pacaran aja kok. (Re: korban PHP kelas teri). Masih duniawi. Galau-an mana sama nggak di kasih rezeki sama allah ? *mulai deh bawa bawa nama tuhan*
KAMPRETTLY... kampret yang begitu sempurna.
Ini saya punya sedikit tips kenapa nggak harus sedih ketika ditinggal-gantung-pacaran (dan atau sejenis):
1. Tertawakan diri sendiri.
2. Bodoh sekali kita yang menyedihi orang yang meninggalkan kita.
3. Dialah seharusnya yang sedih karena meninggalkan orang yang (pernah) menyayanginya. #Tsaaahhh
4. Anggap diri kita belum mempunyai factor-X sehingga harus pulang malam ini, meninggalkan papa beby dan semua mentor yang ada disini *peluk cium anggun*
Udahan dulu ya, saya hampir selesai nyusun kepingan kepingan hati yang masih berserakan #Tsaahh...
Yang pernah hancur di terpa badai harapan #Tsaaaaahhh.. *baygon*
Sekian, wassalam.
Atas nama bangsa indonesia,
Bagian makhluk nokturnal,
Boekan soekarno-hatta
16 april, 2013.
Halo teman-teman..
Halo temannya saudara dan saudaranya teman..
Oke, salam sapa ini kepanjangan.
*backsound bob marley~ three little birds*
Pernahkah saudara2 terjebak di situasi yang begitu kampret?
Situasi dimana status fesbuk dan setiap twit saudara menjadi bahan per-gunjing-an teman2 saudara?
Situasi yang mem-vonis semua lagu yang saudara nyanyikan adalah lagu galau?
Apa salahnya sih nyanyiin lagu:
"kisah-nya boomerang"?
"Yang terlupakan-nya iwan fals"?, dan
"Maaf-nya jamrud?"
*inikan memang lagunya*
Oke, lagu-lagu di atas memang berbau kenang-mengenang, tapi itu bukan tujuan saya mendengar lagu tersebut. Jamrud-boomerang "time to rock" mamen!! Kembali lagi bernostalgia dengan
Lagian sekarang ini saya memang lagi rajin2nya dengerin lagu2nya rock 90-an. Nah, kebetulan terkampret itu adalah saat lagu2 berbau kenangan itu bertabrakan dengan tragedi perasaan #Ciegitu.
Saya setuju, perilaku mereka membuat saya berada di *jreng jreng* ZONA KAMPRET.
Terkututlah perbuatan orang di sekeliling saya yang sedang me-zona kampret-kan saya.
Lagian galau-nya dimana sih?
Orang cuma ditinggal-gantung-pacaran aja kok. (Re: korban PHP kelas teri). Masih duniawi. Galau-an mana sama nggak di kasih rezeki sama allah ? *mulai deh bawa bawa nama tuhan*
KAMPRETTLY... kampret yang begitu sempurna.
Ini saya punya sedikit tips kenapa nggak harus sedih ketika ditinggal-gantung-pacaran (dan atau sejenis):
1. Tertawakan diri sendiri.
2. Bodoh sekali kita yang menyedihi orang yang meninggalkan kita.
3. Dialah seharusnya yang sedih karena meninggalkan orang yang (pernah) menyayanginya. #Tsaaahhh
4. Anggap diri kita belum mempunyai factor-X sehingga harus pulang malam ini, meninggalkan papa beby dan semua mentor yang ada disini *peluk cium anggun*
Udahan dulu ya, saya hampir selesai nyusun kepingan kepingan hati yang masih berserakan #Tsaahh...
Yang pernah hancur di terpa badai harapan #Tsaaaaahhh.. *baygon*
Sekian, wassalam.
Atas nama bangsa indonesia,
Bagian makhluk nokturnal,
Boekan soekarno-hatta
16 april, 2013.
kampreett!! buahaha..
ReplyDelete