Ntah Hapa Hapa

Kita berbeda. 

Aku terlahir untuk tidak disukai dan dicintai banyak orang. Tak pandai berteman, dan sering ceplas-ceplosan. 

Urakan. 

Aku menciptakan diriku sendiri, untuk berbeda dari yang lainnya.

perhatian, perhatian...

Perhatian tidak selalu tentang pedekate dan lope lope. 

Ini adalah perhatian untuk ingin di dengar, bahwa suara manusia ini gak semuanya sama. Ada yang lantang, ada yang samar.

Karakter, kebiasaan, akhirnya menjadi ciri. 

Dalam diri, kadang terbersit rasa iri: kenapa aku tak bisa menari, seperti peri dan bidadari?

Sepagi ini sudah segalau ini. Bagaimana untuk hari ini dan malam nanti?

Semuanya sudah baik-baik saja. Seperti kemarin, kemarin juga baik-baik saja.

Semuanya sudah indah. Ini adalah waktunya. Kita tidak akan pernah tau saat yang tepat itu datang. 

Setiap saat adalah tepat ketika kita berani. 

Jika tidak sekarang, berarti nanti. Setidaknya harus pernah sekali sebelum kita mati.

dan akhirnya, saya pun tidak mengerti apa yang saya tulis di pagi ini.....

-___-