"Jadilah Diri Sendiri is BULLSHIT"


...pada akhirnya kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tidak ada diri sendiri dalam sebuah perkumpulan. Berbaur. Kita tidak akan melihat seorang fans JKT48 di tengah kerumunan anak metal. Yang ada kita hanya akan melihat seorang fans JKT48 sedang ditusbol anak2 metal. Ada kesamaan mendasar untuk terbentuknya suatu perkumpulan. Contoh di atas adalah sama2 memperkosa.

Entah siapa yang mempopulerkan kata bijak yang sekarang gue sadari bukanlah sebuah kata bijak, hanya sebuah penggambaran kelemahan bagi orang yang tidak mampu berbaur, orang yang tidak bisa menikmati keindahan bersosialisasi. So far, "Jadilah diri sendiri" menurut gue adalah sebuah kekuatan yang menahahan seseorang untuk tidak berbuat lebih. Sebuah kata yang menurut gue sampah banget! 


Lihat sekitar kita, pastinya disetiap kita, akan ada seorang teman yang memiliki banyak teman, terlihat akrab dengan semua orang. Apakah menurut ente dia menjadi dirinya sendiri? Adalah dia yang agamis ketika berkumpul dengan anggota FPI, mabuk bersama berandalan, ngomongin peluang usaha bersama enterpreanur muda, dia yang ngomongin velg mobil jika hanya ngumpul dengan golongan bermobil, dan naik haji jika mampu. Alhasil dia punya banyak kolega, sembari membangun relasi. menjadi diri sendiri kah? Seperti paham sampah yang pernah kita anut dan kita pernah coba amalkan dikehidupan sehari-hari?


Definisi diri sendiri menurut amatiran: menjadi diri sendiri adalah menjadi seorang dengan sikap dan perilaku yang kita inginkan, tanpa perlu memikirkan perasaan orang lain, dan tanpa perlu memikirkan apa akibat dari kesenangan yang kita inginkan.

Coba logika-kan "menjadi diri sendiri". kita memang harus meninggalkan perasaan untuk bisa menggunakan logika! Bukannya orang yang sering berlogika tidak punya perasaan, tapi stoknya itu yang cuma dikit. Cuma buat keluarga, dan buat kamu. Iya, kamu. Heh, kamu!

Jadi diri sendiri = awak gitu orangnya.

"Siapa" kita ketika berada di tengah keluarga? Seseorang yang sopan dan bisa dijadikan referensi.

Kita kah itu yang paling brengsek dan konyol diantara teman2?

Benarkah ini saya, yang lembut gigi dari lidah dihadapan dosen demi sebuah nilai?

Tiga kepribadian berbeda dalam satu diri. 

Tidak menjadi diri sendiri bukan berarti gue nyaranin ente untuk bermuka dua. Bukan. Muka sepuluh kalau bisa.

posted by: @aperiandi
salam supir.

6 comments:

  1. Wah, bener juga ya. kita mempunyai banyak kepribadian dalam satu diri. postingannya bagus bang (y)

    ReplyDelete
  2. Postingan ini bagus (y) mampir + minta saran dan komentar untuk postingan saya yang ini ya kak http://ekienglandmuse.blogspot.com/2014/03/namamu.html terimakasih :)

    ReplyDelete
  3. Ya begitulah sebuah komunitas. Terkadang untuk dapat diterima di komunitas tersebut kita harus menjadi pribadi, sifat, dan sikap yang sama dengan komunitas tersebut walaupun kadang bertentangan dengan hati :)

    ReplyDelete
  4. memang kita gak mungkin menjadi diri sendiri. karena kita sejak lahir sudah menjadi makhluk yang meniru tingkah orang lain. gak murni diri sendiri

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak setelah membaca. semoga kita masuk surga.ingat, ini kolom untuk komentar, bukan untuk ninggalin jejak.

Powered by Blogger.