SMA: Sekolah Menengah Absurd

dari absurd, oleh absurd, untuk absurd. ABSURD.

hari ini gue pengen berbagi sedikit cerita ke-absurd-an masa SMA gue sebagai pelajar (yang tidak perlu dan tidak pantas kalian tiru maupun kalian contoh, adek-adek manis, ndut, manja bam *kemudian muntah*). ya, masa yang tidak akan mudah terlupa begitu saja. ketika masa jaya kerajaan majapahit masih di jadikan pembahasan. masa dimana kita masih malu kepada semut merah yang berbaris dinding sambil bilang "ape lo, liat-liat?". WAKTUMU SUDAH HABIS, SEMUT MERAH!!

oh iya, gue sekolah di SMA Negeri 1 Peranap, INHU - Riau. sekolah dengan kapasitas guru yang masih mainstream. kalau kalian udah mulai berpikir "itu sekolah letaknya dimana?", tenang. gue akan coba jelasin dengan bantuan GoogleMaps:

A: Pekanbaru, B: Peranap

ya, gitu deh, 272 Km dari pusat kota, dan kalian akan berpikir "ini nggak penting bagi gue". normal, logis, masuk akal. muehehe...

selama SMA, gue nggak ngerti dan nggak tau apa-apa tentang INTERNET seperti yang gue ketahui sekarang (blog, twitter, facebook, video dll.). temen-temen gue juga gitu. internet semasa gue SMA cuma masih ada yang versi mobile-nya (re: belum ada warnet maupun modem). internet yang kami tau waktu itu hanya: kau tekan "0" 3 detik maka hape mu akan terkoneksi dengan internet, dan hape mu akan rusak, oleh virus.

Absurd? lumayan.

boro-boro bikin facebook atau twitter, buka google aja kalian udah termasuk ke dalam orang pintar dan cerdas yang mengerti teknologi. TRUE STORY
. buka google pun yang dilihat cuma foto-foto david beckham, valentino rossi. ~~dan miyabi~~

"geser... geser... woii kepala lo geser dikit. gak keliatan nih"

"badan lo kok bau bangke, sih"

satu hape yang melihat foto-foto porno di internet sedang di kerumuni masa.

juga dulu, di hape anak-anak semua lagu di compress (dikecilin size-nya) biar di hapenya yang cuma di modali memori card 128Mb bisa memuat 100-150 lagu. gila!. kita nggak pernah mentingin suara yang di hasilkan dari lagu yang size nya udah dikecilin, yang penting punya banyak lagu. biarin speaker hape rusak, yang penting punya banyak lagu. udah. gue inget waktu itu lagu di hape gue full album ST 12, full album kangen band, dan band sejenis. gue merasa kotor -__- . AKU KOTOR MAMA!

ritual pengiriman yang kami lakukan juga hanya dari hape ke hape, karena ngisi lagu masih hanya bisa di counter (download-download-an belum tersentuh), dan itu adalah layanan berbayar. kalian harusnya tau lah, semasa SMA, hal yang dilakukan dengan berbayar itu digolongkan ke perbuatan haram. hal yang paling nggak banget jika melakukan ritual bluetooth, adalah virus. gue nggak yakin kalau itu virus, tapi karena temen-temen gue pada percaya semua, gue ikutan percaya aja. negara kita ini kan selalu menyalahkan minoritas, sekalipun itu (kadang) benar #CieGitu.

*di kelas* waktu itu hape teman sekelas gue (katanya) kena virus.

"woii ini blutut siapa? namanya keren nih; H4p3 gU3 teRh3baT"

teman, waktu itu tulisan begitu memang di nyatakan keren. sekali lagi maaf.

"nggak ada, kelas sebelah kali.." jawab yang lain.

dengan hati merasa ternodai, temen gue jalan ke kelas sebelah. gue temenin, sambil jalan-jalan.

"nama blutut H4p3 gU3 teRh3baT punya siapa? nyebar virus nih, ke hape gue" tanya temen gue..

kelas sebelah bungkam. karena merasa (sok) keren, temen gue ini menaikkan volume suaranya.

"yang nama blutut nya H4p3 gU3 teRh3baT punya siapa?"

"nggak ada yang punya disini", jawab salah satu dari mereka

"halah. pasti kelas ini nih, yang suka nyebarin virus ke satu sekolahan."

"enak aja lo ngomong. hape lo tuh yang sering nyebarin virus".

pertempuran mulut dengan mulut, saling serang dan lempar kata-kata kasar tidak bisa di hindarkan lagi. kak seto kecewa.

#Facebook
Facebook yang di buat zuckerberg ini udah nge-trend di luar tempat terpencil (nyaris terisolir) ini semenjak 2006. sementara itu gue baru bikin faebook di 2009. awal kelas tiga SMA. itupun dibikinin temen yang lebih "senior" dari gue. waktu itu sudah ada warnet. apa perlu gue bilang kalau warnet itu kecepatannya cuma 3kbps? gue kira nggak perlu, kalian sudah tau. nge-upload foto buat di jadi in foto profil facebook aja harus nunggu....ah sudahlah. jangan kita bahas lagi. yang pasti, dari facebook lah gue jadi banyak tau tentang internet. sampai sekarang.

alhamdulillah, Sekolah Menengah Absurd gue dulu (SMA N 1 Peranap), sekarang udah pake wi-fi. layanan internet gratis untuk jam sekolah. sekolah ku yang dulu bukanlah yang sekarang. *TEGAR MANA TEGAR ?!*

beruntunglah kalian, adik-adikku yang manis, ndut, manja bam *kemudian muntah* karena udah kenal internet sejak SMA bahkan SMP. nge-blog lah. tulisan ini adalah yang di ikut serta kan dalam lomba yang di adain kevin anggara, (tetap) blogger yang kemudian menjadi penulis buku. inspiratif bukan? buku pertamanya:

Student Guidebook for Dummies (Panduan Ngaco Pelajar Keren) #STUDIES

bukunya tentang cerita keseharian nan absurd dari penulis yang juga absurd dan di persembahkan untuk kita yang begitu absurd. dari absurd, oleh absurd, untuk absurd. muehehe.

buat adik-adik manis, ndut, manja bam *muntah lagi* yang pengen share, tanya-tanya, curhat, ~~dan cari jodoh~~ tentang blog, ini forumnya:

JAMBAN BLOGGER: Gimanapun bentuk tulisannya, Disini ngumpulinnya.